16 Juni 2015

16 Juni 2015

Sabtu, 04 Juli 2015

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas IV

“Peta Lingkungan Setempat”
Standar Kompetensi      :    Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar          :    1.1    Membaca peta lingkungan setempat (Kabupaten / kota, Provinsi dengan menggunakan skala sederhana).
Indikator                         :    1.1.1         Menjelaskan pengertian peta dan komponennya
                                    1.1.2         Menghitung jarak dengan tempat dengan menggunakan skala peta.

1.      Pengertian Peta
Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke sebuah bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Denah dan peta sama – sama menunjukkan suatu tempat atau wilayah. Perbedaan antara denah dan peta terletak pada luas wilayah yang ditunjukkan. Wilayah yang ditunjukkan oleh denah sangat terbatas. Sedangkan wilayah yang ditunjukkan peta sangat luas. Peta bisa menunjukkan wilayah kabupaten, provinsi, negara, dan benua.
2.      Unsur – unsur Peta
a.      Judul Peta
Judul peta adalah nama peta itu. Contoh : Peta Jawa Barat, Peta Kalimantan, biasanya ditulis di tengah bagian atas dengan huruf yang lebih besar.
b.      Garis tepi peta
Garis tepi peta adalah batas – batas bagian tepi gambar dan berfungsi sebagai tempat angka – angka derajat astronomis.
c.       Legenda
Ø  Warna
Warna untuk memperjelas perbedaan antara satu tempat dengan tempat lainnya di alam sebenarnya. Contoh :

Warna
Artinya
Hijau
Dataran rendah

Kuning
Dataran tinggi

Cokelat
Daerah pegunungan

Putih
Puncak pegunungan yang tertutup salju
Hitam
Kota, gunung

Biru
Daerah perairan (laut, sungai, danau)
Biru tua
Laut dalam

Biru muda
Laut dangkal


Ø  Garis
Arti simbol – simbol garis pada peta sebagai berikut.

Ø  Gambar
Arti gambar – gambar simbol dalam peta sebagai berikut.
d.      Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Ada 2 macam skala yaitu :
v  Skala angka (skala numerik)
Skala angka disebut juga skala perbandingan. Contoh :
1 : 10.000 ini berarti bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi.
v  Skala garis (skala grafis)
Skala ini berbentuk garis.



e.      Penunjuk arah (mata angin)
Mata angin adalah jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat. Mata angin juga disebut arah, atau kiblat suatu tempat.

f.        Garis astronomis
Garis astronomis adalah garis khayal di atas permukaan bumi yang terdiri atas garis bujur dan garis lintang.
g.      Tahun pembuatan
Tahun pembuatan untuk menunjukkan waktu peta dibuat. Untuk mengetahui peta itu sesuai tidak dengan perkembangan yang sebenarnya di permukaan bumi.
3.      Membaca Peta Lingkungan Setempat (kabupaten / Kota, Provinsi)

4.      Memperbesar dan Memperkecil Peta
Pembuatan peta dapat diperbesar atau diperkecil dengan cara :
a.      Membuat garis – garis tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal) pada peta dengan ukuran tertentu (kotak – kotak) atau koordinat.
b.      Menggunakan phantograf








         c.         Mengkopi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar